Aku Itu Siapa ?
Pernah dahulu , ku terbuai dengan indah di buaian yang asik ,
Aku pejamkan mata dek henjutan yang menggeletik perutku ,
Laju rasanya dan senang rasanya dibuai dengan penuh kasih ,
Seraya itu aq bertanya , Tangan mana yg menggoncang buaian ini ?
Lalu suara firasat menyuarakan jawapan dari soalanku ,
"Itu ibu mu" .

Aku itu siapa ? Satu lagi persoalan yang aku ajukan dengan tangisan .
Mereka tidak menjawab , malah mendodoiku hingga terkatup kelopak mataku ,
Barangkali , tangisan bukan bahasa mereka .
Aku ajukan pertanyaan itu lagi kepada sang firasat , tapi dia diam membisu .
Barangkali , soalan itu sukar tafsirannya . Kata ku sendiri . . .

Belasan tahun berlalu , wajah-wajah yang ku tatap seakan berubah figuranya .
Namun , pertanyaan " Aku Itu Siapa " masih belum terjawab dan belum ku tanya ,
Sedangkan bahasa orang dewasa telah laju ku ungkap malah aku tafsir .
Orang tua ku tidak pula bertanya malah mengajar sesuatu yang amat bernilai .
Mereka kata , andai tiada benda ini bertunas di dalam diri kita akan mati kelayuan .
Tergamam sang hati , kecut si sahabat , perut mendengar ungkapan keramat mereka .


Tahun demi tahun berlalu , aku dapat rasakan siapa diriku ini yang sebenar ,
Tapi , soalan itu belum ku tanya . aku teruja ternyata aku punyai magis .
Tiba-tiba , suara hati ku bersuara " adakalanya , terdapat soalan tidak perlu dijawab."
Tergerak bibir ku berkata " Lalu , apa perlu ku lakukan?" . "Dah terjawab" , itu jawapannya .
Automatik , sistem neuron ku seakan bekerja keras dan membuat dokumentari tak berbayar .
Aku ! Itu aku , sebagai pelakon utama . Terumbang ambing mencari siapakah aku ini .
Tapi , jawapan belum ku temui dan aku masih menanti sehingga malap ruangan kornea mata .


Aku terbangun bermandian peluh dan mengerti dan mengerti dan mengeri dan amat mengerti ,
Orang tua ku , si pencorak diri yang kosong tatkala menyerap oksigen untuk menerpa alveolus halus ,
Laungan Azan yang dilaungkan , mengatifkan gegedang telinga yang sedia berkhidmat . . .
Segala nasihat dan petua merupakan pendinding yang amat jitu membentuk AKU .
Aku itu manusia yang lemah yang dipapah oleh nasihat , dorongan dan yang utama keizinan Illahi .

Aku itu siapa . . - Nukilah Mohd Shyafiq






[ 0 comments ]